Kamis, 29 Maret 2012

Belum Kompeten BUKAN Tidak Kompeten

Ada sesuatu hal yang menarik yang dipelajari di Departemen Kimia. Praktikum Kimia Organik.

Biasa aja sih buat kalian yang kuliah jurusan kimia. Tapi praktikum ini memang berbeda dibanding praktikum kami yang lain. Biasanya praktikum-praktikum yang lain selalu ada laporan dan ujian praktikum di akhir semester. Tapi PKO berbeda. Kami ujian setiap 2 minggu sekali dan ujiannya berhadapan dengan asisten praktikum masing-masing.

Apa yang menarik ?

Tentu saja praktikum ini membuat praktikan menjadi "mau gak mau" terampil dengan alat manapun. Bukan maksudnya terpaksa loh, tapi hal ini sangat penting buat calon-calon sarjana kimia seperti kami. Dengan adanya ujian setiap 2 minggu, kami menjadi lebih sering berinteraksi dengan alat. Biasanya praktikan juga kan suka ada yang gabut saat praktikum. Yang satu serius kerja, yang satu bisa cuma nyatet data doang, dan satu lagi lebih sering ngeliatin doang.


Dengan adanya ujian seperti ini, semua praktikan pasti "mau gak mau" juga harus "kerja" ga ada yang gabut. Kalau gabut, bayarannya BK alias Belum Kompeten.

Nah penilaiannya juga menarik. Kalau saat ujian kita dianggap belom bisa dilulusin, kita bakal kena BK alias Belum Kompeten. Kalau dianggap sudah expert pasti langsung Kompeten.


Hal ininih yang suka bikin kami galau. Kalau belum kompeten, kami harus mengulang ujian lagi di waktu yang berbeda. Ada enak dan engganya sih. Enaknya, kita bisa belajar dari kesalahan dan bisa saja malah lebih terampil dari yang sudah kompeten karena dua kali megang alat. Ga enaknya yaa ngulangnya itu. Euforia deg-degannya ngulang juga -____-


baru saja aku ujian, dan BK di kedua praktikum. Kesel sih, ngerasa bodoh. Tapi aku akuin, aku memang ga terlalu ngerti materi itu, jadi yaaah malah nambah ilmu kan kalo belajar lagi. Belajar dari pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang terbaik :) BK bukan akhir dari segalanya bahkan Kompeten semua belom tentu menngisyaratkan kalau orang itu hebat. Semuanya akan dibuktikan saat ujian akhir nanti dan saat bekerja. Lebih baik salah dari sekarang daripada nanti saat ujian akhir bahkan saat kerja.



Semangat ta :) Allah always beside you :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar